Perjalanan Menerima Diri Sendiri Oleh Seorang Beauty Influencer

Ngomongin soal influence di dunia beauty, aku mau share beauty power aku nih…. My beauty power adalah kepercayaan diriku! Dulu aku sangat tidak pede karena banyak dirundung terutama oleh rambutku yang keriting. Butuh beberapa saat untuk aku belajar mencintai diriku. Tapi sekarang, aku sangat pede dengan keunikan yang aku miliki, dan aku enggak takut untuk share di social media supaya banyak orang ketularan confident dengan dirinya sendiri. Kalau kalian? What’s your beauty power?

Terkadang tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Sejujurnya, hari-hari aku yang biasanya dipenuhi dengan harapan dan sinar matahari, beberapa hari kemaren terasa sangat terkuras dan tidak memiliki energi positif sama sekali. Entah mungkin ada juga sama hormon PMS, tapi rasanya mood gak karuan dan sensitifnya kali ini parah banget. Saya meragukan diri saya sendiri. Berfikir berlebihan. Saya merasa tidak cukup. Aku menangisi hal-hal kecil. Tau gak, bahkan nonton film Sing (film animasi gemes yang isinya gajah sama babi nyanyi-nyanyi itu) aku nangis. Ga paham lagi! Tapi ya namanya juga manusia. Ga mungkin selamanya bahagia terus ga pernah sedih. Maaf ya kalau siang ini kalian jadi baca caption curhatan, dan banyak info juga yang mau aku share via IG story tapi belum mood. Soon yaaa… By the way semoga kalian semua di hari Senin ini, sehat dan bahagia.

Ada kutipan tentang bunga dan bagaimana mereka tidak bersaing satu sama lain, mereka hanya mekar berdampingan. Aku pernah dapat pertanyaan wawancara: “Bagaimana kamu menghadapi persaingan di media sosial dunia?”. Well seperti quotes bunga ini, aku setuju banget kalau kita tidak perlu saling bersaing di media sosial. Kita ‘bloom’ dengan caranya masing-masing dan bagus banget kalau semuanya bisa bermekaran dan jadi kebun bunga, dibandingkan kita jadi bunga yang mekar sendiri di tanah gersang. Makanya kita harus ikhlas dan saling mengangkat dibanding saling menjatuhkan. Media sosial khususnya Instagram seharusnya menjadi tempat bahagia kita, bukan?