Bibir Pecah
Bahaya bibir Pecah jika tidak dirawat dan cara mengatasinya:
Penyebab dan caranya menangani bibir pecah-pecah atau kering supaya kondisi itu tidak menjadi parah disebabkan berpotensi menimbulkan komplikasi.
Rasa perih terjadi karena menderita kerap menjilat ataupun mengigit bibir sehingga akan membuat bibir lebih kering.
Gejala bibir pecah
Berikut gejala bibir pecah :
1. Kering, bibir yang kering dapat menyebabkan pemecahan bibir ataupun retaknya bibir.
2. Mengelupas, jika dikelupas maka bibir akan semakin kering dan perih.
3. Bersisik, akan menyebabkan perih.
4. Luka, jika bibir luka maka bibir semakin keirng dan pecah pecah
5. Bengkak, pembekaan di bibir akan lama lama pecah dan mengempis dan mengakitbatkan kering dan terkelupas.
6. Pecah-pecah, jika bibir pecah pecah akan mengakibatkan retakan bibir menjadi kering berdarah.
7. Kemerahan
8. Berdarah, jika bibir kering dan retak maka bibir akan mengeluarkan darah pecahnya bibir tersebut.
Penyebab bibir pecah
Adapun penyebab bibir pecah antara lain :
1. Ruang tertutup yang kering
2. Cuaca
3. Kurangnya perawatan bibir
4. Cat kimia yang terlalu keras, mentl, kamper ataupun asam salisilat
5. Terlalu banyak menjulat atau mengelupas bibir
6. Memegang logam dengan bibir
7. kurangnya pelembab.
8. dehidrasi.
Bahaya bibir pecah-pecah
sejumlah akibat bibir pecah yaitu :
1. Cheilitis
2. Dehidrasi dan malanutrisi.
Tanda – tandanya yaitu :
– sakit kepala dan pening
– konstipasi
– Berkurangnya produksi urine
– Mulut kering
Cara merawat bibir pecah
Langkah yang harus bisa dilakukan untuk merawat dan mencegahnya yaitu :
1. Lindungi bibir
Gunakan pelembab bibi yang mengandung tabir surya. Lakukan sesering mungkin untuk mengaplikasikan ulang jika banyak berkegiatan diluar rumah.
2. Hindari menjilat bibir
air liu menguap dengan cepat, membuat bibir lebih kering ketimbah sebelumnya. Hindari penggunaan pelembab bibir dengan yang memiliki rasa untuk mencegah menjilat bibir.
3. Minum air
Hindari bibir pecah dengan minum air putih yang cukup.
4. Gunakan air humidifier
Untuk menghindari udara yang kering didalam rumah, gunakan pelembab ruangan.
5. Hindari alergen.
Hindari kontak dengan produk yang berpotensi yang menimbulkan alergi, contoh nya pewangi pada kometik atau perawatan kulit.
6. Hindari bernapas melalui mulut.
menghirup udara melalui mulut akan dapat membuat risiko bibir menjadi lebih cepat kering.
7. Hindari mengelupas luar kulit bibir.
Kulit bibir yang bersifat tipis dan mudah rapuh. Jika di kelupas, bibir dapat terluka dan memperlambat proses penyembuhan, dan dapat menambah rasa perih.