Amat cemas memanglah bila dilihat- lihat gimana kondisi saat ini ini. Dimana seluruh orang sedang kerap salah memakai agama selaku pelindungnya dikala ia melaksanakan kekeliruan. Serta apalagi mereka memakai agama buat mencegah diri mereka dari cercaan orang hendak kesalahannya. Alhasil ia hendak bersembunyi di dasar agama. Sebab bila telah bawa agama, orang hendak berasumsi 2 kali buat melanda orang itu. Sebab ini telah membawa Tuhan. Jika di rival, esok dapat dikatakan ateis, ataupun penistaan agama. Serta seperti itu mengapa agama jadi suatu konten ataupun ulasan yang amat sensitif di warga Indonesia.

Sedang Gempar Orang Menutupi Kesalahannya Dengan Bawa Agama Serta Bersembunyi Di Dalamnya

Alhasil orang yang melaksanakan kekeliruan, serta bersembunyi di dasar agama, supaya tidak memperoleh caci ataupun cacian, ini dapat membuat permasalahan lebih kompleks. Lebih kompleks sebab. Dikala orang telah bawa agama selaku tamengnya. Berarti bila terdapat perlawanan dari pihak melintas, hingga itu hendak berhubungan dengan keimanan. Alhasil disinilah yang beresiko. Dimana yang salah dapat jadi betul serta betul dapat jadi salah sebab agama. Serta itu yang amat disayangkan.

Dahulu orang berkeyakinan, sebab buat menguatkan kepercayaan mereka. Supaya mereka mempunyai prinsip dalam hidup. Buat mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Satu. Buat mencari proteksi, buat mencari ketenangan. Orang hendak mempunyai agama. Sebab rasanya amat hening dikala kita patuh pada agama kita. Serta kita hendak merasakan memanglah kenyamanan batin, serta seluruh dilancarkan. Itu yang seharusnya dipusatkan oleh banyak orang. Itu yang wajib kita jalani sesungguhnya, pandangan semacam itu yang seharusnya kita lakukan.

Tetapi, sayangnya terdapat banyak sekali orang per orang yang tidak bertanggung jawab serta tidak beretika rasnaya, yang memakai agama buat menutupi kekeliruan mereka. Dimana, terdapat banyak orang yang telah dibekuk sebab sesuatu kekeliruan, serta telah nyata salah. Serta setelah itu hari, ia memakai ciri agamis, buat memperoleh belas kasih serta kelapangan. Perihal semacam ini yang membuat banyak orang gusar melihatnya. Janganlah menunggu di ambil terkini memakai ciri keimanan, serta melibatkan Tuhan.