Klub Premier League, Fulham kembali mendepak pelatih mereka di musim kompetisi 2018-2019 ini. Kali ini yang menjadi korban pemecatan tersebut yakni Claudio Ranieri. Mantan manajer Leicester City itu sejatinya baru bertugas kurang dari empat bulan di Craven Cottage.

Untuk menggantikan posisi dari Ranieri, asisten pelatih Scott Parker akan bertugas sebagai manajer interm hingga akhir musim nant.

Kabar pemecatan ini langsung disampaikan oleh pemilik klub Fulham, Shahid Khan.

“Setelah melakukan pembicaraan dengan Claudia Ranieri, ia sepakat dengan keputusan yang saya buat bahwa perubahan merupakan hal yang saat ini sangat dibutuhkan oleh semua pihak,” buka Khan.

“Tidak ada hal yang membuat saya terkejut dengan apa yang terjadi saat ini. Claudio tetaplah sosok pelatih yang sempurna seperti biasanya. Hasil yang kami raih bersama Claudio selama dirinya berada disini tidak sesuai dengan apa yang kami antisipasi dan kami harapkan sejak saya menunjuknya sebagai manajer baru di bulan November lalu. Namun saya bisa tegaskan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya yang bisa disalahkan atas hasil yang kami raih saat ini,” tutupnya.

Sepanjang musim ini Fulham tercatat telah dua kali memecat pelatihnya. Korban pertama yang didepak oleh The Cottagers yakni Slavisa Jokanovic. Setelah memecat Jokanovic, Fulham menunjuk Ranieri sebagai manajer baru mereka. Akan tetapi, hanya kurang dari empat bulan bagi Fulham untuk kembali memecat pelatihnya setelah Ranieri hanya mampu mempersembahkan tiga kemenangan dalam 17 pertandingan yang dijalani oleh timnya selama melatih.