Mendaki Gunung Lebih Baik Dilakukan Pada Saat Weekdays

Apakah kalian pecinta gunung berapi? Saya termasuk pecinta Gunung berapi, terlebih gunung berapi dengan trek berpasir ketika summit attacknya, seperti semeru, merapi, rinjani, kerinci ataupun Slamet. Sensasi berjalan merangkak ditengah dinginnya angin malam itu yang terkadang membuat saya cinta dan akhirnya rindu pada Gunung berapi. Trek seperti ini juga yang membuat saya merasa sangat kecil ditengah kebesaran alam dan Sang Pencipta.

Pertama kali ngerasain trek kayak gini pas waktu ke Semeru. Merinding, takjub, sekaligus takut pas ngeliat trek berpasir yang super panjang di depan mata. Tapi mimpi saya waktu itu yang untuk pertama kalinya mendaki gunung berapi bikin saya sendiri penuh semangat. Setapak demi setapak berjuang bersama teman ditengah bekunya angin Mahameru. Akhirnya setelah 6 jam tiba juga dipuncak Mahemeru bertepatan dengan momen sunrise, rasa haru bercampur baur dengan rasa syukur menjadi puncak kebahagiaan kami berempat kala itu. Dari sini pertama kalinya saya benar-benar mencintai aktivitas mendaki Gunung.

Salah satu gunung yang indah yaitu Gunung Raung dari kejauhan. Pas ke Ijen kemaren bikin janji dalem hati, semoga suatu hari bisa kesini pas udah ada mental baja ngadepin trek kiri-kanan jurangnya. Udah diajak temen kesini berkali-kali tapi selalu nolak, penyakit takut ketinggian tingkat akutnya susah hilang. Tapi semoga suatu hari bisa ngejejakin kaki di Puncak Senjati.

Sejak pertama kali kesini langsung jatuh cinta ama viewnya. Bagusnya kebangetan dan bikin gue makin bangga dengan keindahan Negeri ini. Dan yang paling enak kesini tuh gak perlu capek tapi udah bisa dapet view yang spektakuler, mulai dari blue fire, kawahnya, milky way-nya sampe tebingnya yang super gagah.

Sebagai salah satu pendaki yang demen naik gunung pas lagi sepi, biasanya gue selalu ngehindarin pendakian sabtu-minggu atau libur panjang, biar bisa nikmatin suasana damai dan tenangnya di Gunung. Ini salah satu tips yang dapat para traveler pemula ikuti ya. Agar tidak terlalu ramai dan menjadi berbahaya karena tidak teratur, lebih baik trekking gunung saat weekday.