Kebuyaan Indonesia

 

Indonesia adalah negara yang banyak memiliki ciri khas. Umum ini terjadi mengingat negara Indonesia memiliki beberapa pulau yang masing-masing pulau memiliki budayanya sendiri-sendiri. Bagaimanapun, saat ini budaya Indonesia terancam punah karena tergerus zaman. Ada begitu banyak sehingga kemajuan hidup dalam bahaya. Variabel tersebut berasal dari dalam dan luar. Melalui tulisan ini, pembuat akan menggambarkan bagian-bagian yang menyebabkan bahaya budaya lingkungan Indonesia. Berikut adalah dua entri yang melihat bagian-bagian itu:

Yang utama adalah komponen dari dalam. Berkurangnya lingkungan gaya hidup Indonesia di rumah khasnya sendiri disebabkan oleh masyarakatnya sendiri yang mengabaikan gaya hidupnya terutama bagi kaum muda. Mereka ditenangkan oleh kehidupan garis depan dan mulai mengabaikan kualitas yang dimiliki oleh para pendahulu mereka. Contohnya, bahasa daerah yang dekat, kapasitas sosial, adat dan tradisi Indonesia telah hilang di mata masyarakat umum. Dalam sekejap mata, kita bisa melihat tidak ada yang perlu menggunakan istilah yang berdekatan mengingat fakta bahwa mereka malu disebut plebeian. Selain para remaja yang sudah tidak peduli lagi dengan gaya hidup, pemerintah juga kurang tanggap dalam menangani masalah ini. Tidak ada upaya nyata dari pemerintah untuk mengawasi masyarakat Indonesia.

Yang kedua adalah komponen luar. Arus informasi yang cepat masuk ke Indonesia dengan cara yang sama berdampak pada kemunduran budaya Indonesia. Berbagai tatanan sosial terpencil, khususnya tatanan sosial Barat telah datang dan tumbuh di Indonesia. Tatanan sosial barat tersebut bertentangan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai bangsa timur. Hal yang sama memberikan efek yang mengerikan dalam standar Indonesia sebagai bangsa timur. Saat ini, kita bisa melihat gaya berpakaian yang tidak sesuai dengan prinsip, kegemaran yang lesu, dan gaya hidup yang buruk telah berkembang di Indonesia.

Oleh karena itu, berkurangnya lingkungan budaya Indonesia di negaranya sendiri sebagai hasil akhir dari beberapa variabel. Mereka berada di dalam dan di luar komponen. Untuk menjaga pergerakan Budaya Indonesia, mari kita jaga budaya khas kita sendiri. Apalagi kita sebagai remaja tidak merasa malu untuk mengamankan gaya hidup kita apalagi membendung tatanan sosial barat yang masuk ke negara kita. Jika kita kehilangan masyarakat kita yang menarik, kita menyimpulkan bahwa kita telah kehilangan karakter nasional kita sendiri.