Bukan jarang lagi dialami oleh banyak orang ketika selesai dalam kegiatan makan akan merasakan ngantuk karena tubuh juga sudah kekenyangan. Fenomena ini sendiri juga tidak hanya berlaku untuk manusia saja tetapi hewan juga sering mengalaminya, mulai dari berbagai jenis serangga kemudian ular bahkan tikus pastinya akan mengalami rasa ngantuk dan akan tertidur saat sudah kenyang.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli mereka memberikan nama tersendiri untuk kejadian sering terjadi tersebut yaitu Postprandial somnolence atau dipermudah lagi untuk penyebutannya adalah food corna. Sudah diketahui beberapa hipotesis kenapa mudah mengantuk usai makan dan kenyang cenderung dialami, maka dari itu simak berikut ini ulasannya ya guys!

1. Peneliti masih belum memastikan tentang food corna ini

Selain food corna juga ada istilah sleep corna yang menarik perhatian para ahli karena keduannya sama-sama dialami baik manusia dengan makhluk hidup lainnya. Para ahli yang meneliti fenomena ini belum bisa meyakinkan jawabannya tetapi pendapat mereka bahwa dengan munculnya rasa ngantuk usai makan dan ketika sudah kenyang merupakan sebuah kode bahwa tubuh sedang menunjukkan sesuatu hal tapi masih belum diketahui apa itu.

2. Food Corna sangat berkaitan dengan insting mahkluk hidup

Para peneliti menemukan satu teori tentang food corna dimana fenomena ini merupakan akibat dari insting setiap makhluk hidup baik manusia atau hewan, dimana ketika lapar semuanya pasti akan terjaga dan tidak mengalami rasa ngantuk tujuannya agar bisa tetap waspada lalu mencari sesuatu untuk dimakan dan memuaskan lebih dulu tubuhnya dari dalam. Ketika sudah mendapatkan yang diinginkannya maka kewaspadaan tersebut terlupakan dan muncul rasa ngantuk sehingga bisa tertidur pulas.

3. Berhubungan dengan sirkulasi darah

Kali ini merupakan pendapat dari seorang profesor dari Kyorin University yaitu Dr. Tomonori Kishino yang menyebutkan bahwa dengan masuknya makanan dalam tubuh akan membuat aliran darah menuju organ usus halus sehingga menimbulkan efek usus tersebut akan membesar seiring waktu dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dari sini diketahui apabila semakin banyak yang dimakan maka pencernaan akan bekerja lebih banyak dan membutuhkan darah untuk memprosesnya, tentu saja darah tersebut berasal dari otak dulu dan apabila semakin banyak darah yang pergi dari otak efek ngantuk bisa terjadi.