Malam ini tiba2 terkagetkan dengan munculnya foto seorang sahabat, sahabat sangat dekat, yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri. Foto seorang sahabat itu, yang memulai kuliah dari awal bersama-sama, senang sedih bersama, gila2an bersama, kini tinggal satu langkah lagi menuju kebebasan. Menggapai gelar yang dicitacitakannya.
Entah, saat ini rasanya hati campur aduk, senang melihat seorang sahabat sendiri sudah melalui perjalanan keras itu, dan sahabat2 dekat saya yang lain sudah memakai setelan kantor dan memulai karirnya.
Tapi disatu sisi lain sedih, karena tidak bisa berada disamping teman2 disaat mereka menghadapi ujian itu.
Hidup adalah pilihan. Saya sadar, hidup kita yang menentukan. Terkadang, kita harus memilih pilihan yang harus mengorbankan suatu hal lain. Tetapi bukan berarti kita tidak peduli dengan tanggung jawab yang kita pikul saat ini.
Dan karena itulah, saya mengambil peluang ini. Peluang untuk mencoba menjadi enterpreneur, seperti apa yang di amanahkan oleh Almarhum Bapak. Peluang untuk lebih mengenal jauh Indonesia. Peluang untuk mengembangkan passion saya.
Ada saatnya untuk saya kembali menghadapi ujian itu, ada saatnya saya akan menghadapi perjalanan keras yang sahabat saya lewati. Akan ada peluh yang menetes deras diatas lembaran kertas, bertajuk Skripsi. Kadang, ingin seperti anak kecil, yang bebas berlari riang, tertawa bersama teman-temannya, tanpa harus takut dengan tanggung jawab yang ada.
Hidup memang sebuah pilihan. Tidak ada yang benar, tidak ada juga yang salah karena setiap orang memiliki perspektif yang berbeda – beda. Pada setiap individu yang bertemu, akan berujung pada pilihan masing – masing. Ada yang mempunyai pilihan yang sama, ada juga yang tidak sama.
Selagi menjalani hidup dengan mencapai cita – cita yang diinginkan, dan melakukan suatu hal yang tidak merugikan orang lain menurut saya hal tersebut sangatlah baik. Mari kita menjalani hidup dengan menghargai pilihan orang tanpa menghakimi sama sekali. Karena kita hidup melewati hal yang berbeda dengan orang lain.
Semoga kutipan kali ini bisa membuat kita belajar untuk memilih kehidupan yang tepat untuk diri sendiri.