Sudah bukan rahasia lagi soal orang-orang yang rela melakukan apa saja untuk uang. Sekarang uang, jabatan, popularitas menjadi sebuah hal yang dianggap segala-galanya. Sehingga orang bisa menukarkan dan melakukan apa saja, untuk bisa mendapatkan semua itu. Bahkan orang yang sudah tercukupi, mereka masih bisa menurunkan harga dirinya untuk bisa mendapatkan lebih. Karena saat seseorang sudah biasa merasakan kenikmatan, maka tingkat kepuasannya akan semakin meningkat.
Banyak Orang Rela Menurunkan Harga Dirinya Untuk Bisa Diakui Dan Mendapatkan Sesuatu Yang Instan
Dalam arti, standar tingkat puasa nya akan semakin tinggi. Sehingga secara tidak langsung dia akan menuntut lebih dan lebih. Tidak menjadi seseorang yang mudah puas. Sehingga dia akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan kepuasan tersebut. Dan orang yang seperti ini, akan sulit bertahan di lingkungan yang keras ini. Karena jika kita hanya mengandalkan kepuasan, maka kita akan mudah terikut arus. Sehingga kita akan mudah terombang ambing dan hanyut dibawa air.
Orang-orang yang terlalu sering melihat hidup orang lain. Orang yang terlalu sering kepo dengan perjalanan atau kegiatan orang lain. Itu akan menciptakan rasa iri dan rasa kesal yang sebenarnya tidak perlu kita rasakan. Kita akan mulai membandingkan. Yang awalnya mungkin kita merasa kagum, dan akhirnya menjadikan itu patokan untuk dia bisa sukses. Bagus jika dijadikan sebagai motivasi untuk dia bisa berusaha lebih agar semangat dia untuk bekerja lebih besar. Tapi akan berbahaya, jika dia akan menjadikan itu tolak ukur.
Sehingga saat dia tidak bisa mendapatkan seperti orang tersebut, dia akan menyalahkan orang lain. Akan mulai mencari kambing hitam untuk dipersalahkan. Dan mulai merasa tidak puas, dan hilangnya rasa syukur. Sehingga dia hanya menginginkan milik orang daripada fokus dengan apa yang dia miliki sekarang ini. Orang bisa melakukan apapun untuk mendapatkan hasil yang instan. Meskipun itu harus merendahkan dirinya. Walaupun dia harus menjilat. Itu tidak akan menjadi masalah bagi mereka. Karena mereka menikmati hal tersebut.