Sering sekali menjajaki keluhkesah banyak orang hal hidup itu berat, hidup itu keras, hidup itu tidak balance, hidup itu kejam. Dan banyak lagi. Banyak orang yang mengeluhkan ini itu. Walhasil merasa diri mereka amat menderita dan tidak berpendidikan. Sedangkan itu tidak seburuk itu. Mereka yang menciptakan pemikiran sejenis itu. Mereka yang membuat semua terlihat lingkungan dan sulit. Sedangkan itu hidup hanya begitu- sedemikian itu saja. Kita yang berperan. Disaat kita melaksanakan salah, disaat kita melakukan sesuatu kekeliruan, dan membuat kita kecewa dan marah. Kita mempersalahkan hidup.
Hidup Tidaklah Lingkungan Namun Kita Yang Sering Buatnya Terlihat Rumit
Sering sekali ini terangkai. Walhasil rasanya lucu disaat banyak orang mempersalahkan kehidupan atas kelalaian yang diperbuatnya. Menciptakan kehidupan ialah kambing hitam. Pula kita melakukan Mengenai itu. Itu tidak akan membuat kalian terlihat lebih baik. Itu tidak akan membuat kita jadi lebih baik. Apapun penyebabnya. Namanya kelalaian dan kekeliruan, mau ditutupi bagaimanapun pasti akan didapati pula, baik cepat atau lamban. Pada akhirnya akan terbuka pula, akan didapati pula.
Janganlah jadi budak dalam hidup ini. Janganlah mempersilahkan dirimu jadi seorang penggerutu dan pengeluh di hidup kalian. Maanfaatkan waktumu sebaik dapat jadi. Janganlah sia- siakan waktumu hanya untuk meringik dan meratapi. Namun berusaha. Hidup itu amat nikmat, hidup itu baik, dan menggembirakan. Namun kita sendiri yang sering buatnya terlihat keras dan mengerikan. Kita yang membuat kehidupan terlihat kurang bagus. Walhasil akhirnya kita membuat perasaan takut akan hidup.
Tidak hanya buat diri kita, namun pula orang lain. Dengan metode tidak langsung kita mengajak orang lain untuk berasumsi seragam dengan kita, mengajak orang lain untuk bisa berasumsi kecil sejenis kita. Merasa perasaan yang seragam dengan kita, yakni merasa takut akan kehidupan, walhasil membuat banyak orang memandang hidup berlaku seperti sesuatu musibah. Berlaku seperti sesuatu musibah. Dan itu yang dicoba banyak orang. Jadi mulailah dari dikala ini membuka dan perluas akhir pandangmu dan pengetahuanmu. Biar kalian bisa memandang dari bagian yang berbeda, dan tidak jadi satu dari mereka.